Kamis, 17 November 2011

Siapa Juara EPL 2011/2012?

English Premier League (EPL) memang belum menyelesaikan paruh musim 2011-12, namun melihat grafik permainan tiap tim yang berlaga di Liga Premier, saya mencoba untuk memberikan prediksi untuk akhir musim EPL 2011/2012:
1. Manchester United (Juara)
2. Manchester City
3. Chelsea
4. Liverpool
5. Arsenal
6. Sunderland
7. Tottenham Hotspur
8. Fulham
9. Everton
10. Newcastle United
11. Aston Villa
12. Stoke City
13. West Bromwich Albion
14. Swansea City
15. Norwich City
16. Wolverhampton Wanderers
17. Bolton Wanderers
18. Wigan Athletic (degradasi)
19. Queens Park Rangers (degradasi)
20. Blackburn Rovers (degradasi)


Manchester United akan memenangkan rekor 20 kali juara di pentas EPL, sementara Manchester City yang saat ini masih memuncaki klasemen akan tergeser mulai paruh musim kedua. Meski akan menambah pemain pada transfer window pada Januari 2012 mendatang, ternyata uang bukan jaminan klub ini akan juara pada musim kali ini. Mungkin baru tahun depan The Citizens akan menuai hasilnya.
Chelsea yang kehilangan gelar di musim lalu dari MU, juga tidak akan menjadi pesaing Red Devil. Meski demikian, The Blues masih menunjukkan tajinya di pentas Liga Champions. Posisi ketiga menjadi hasil yang maksimal diperoleh tim asuhan Andre Villas-Boas. Banyaknya pemain yang mulai tua di Chelsea menjadi handicap klub ini.
Liverpool yang pada musim lalu tidak mampu masuk ke Big Four, kemungkinan akan kembali berlaga untuk Liga Champions musim depan. Pesaing terdekat adalah Arsenal, yang masih belum konsisten di liga. Meski menunjukkan grafk peningkatan yang membaik, setelah terseok-seok di awal musim, The Gunners harus bekerja keras untuk masuk ke zona Champions. Posisi 5 mungkin menjadi hal yang realistis bagi Arsene Wenger.
Di zona Liga Eropa, klub Sunderland mungkin bisa menyodok Everton dan Tottenham. Namun pasukan Steve Bruce masih belum stabil untuk saat ini. Sementara itu, Spurs atau Tottenham juga belum maksimal permainannya, meski mendatangkan Adebayor. Klub yang bermarkas di White Hart Lane ini masih bertumpu pada Gareth Bale dan van der Vaart di sisi kiri dan tengah. Kurangnya cadangan striker menjadikan Tottenham sulit menang.
Fulham, Everton, Newcastle dan Aston Villa masih terus mengisi papan tengah klasemen. Sementara itu West Brom, Stoke, dan Swansea masih bisa berharap untuk berlaga di musim Premier League berikutnya. Norwich City, Wolverhampton Wanderers, dan Bolton Wanderers juga sulit untuk naik peringkat. Khusus Norwich City yang di awal musim banyak melakukan kejutan menahan klub-klub papan atas, mulai kurang tajinya di paruh musim kedua. Masih tinggal di daftar klasemen EPL untuk tahun depan cukup disyukuri oleh pasukan Paul Lambert.
 Wigan Athletic akhirnya harus masuk ke liga League Championship setekah dua musim terakhir selalu berada di peringkat bawah. Kurangnya dana dan pemain baru menjadi faktor tidak berkembangnya klub bermarkas di Wigan, Greater Manchester ini. Begitu pula dengan Queens Park Rangers (QPR), ternyata hanya mampir sekali musim di EPL. Yang ironis adalah Blackburn Rovers, klub yang pernah menjuarai Liga Inggris di tahun 1912, 1914, dan 1995, harus menerima pil pahit masuk zona degradasi. Steve Kean sepertinya kurang bisa memompa motivasi pemain dan menemukan racikan yang pas buat klub yang bermarkas di Ewood Park, Blackburn, Lancashire.

1 komentar: